Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI)
Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI)
Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi (BPPMDDTT) Makassar
NOMOR | PENILAIAN | Bobot | Jawaban | Nilai | % | Keterangan | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
A. | PENGUNGKIT (60) | 60 | ||||||||
I. | PEMENUHAN (30) | 30 | ||||||||
1 | Manajemen Perubahan | 4 | ||||||||
i | Penyusunan Tim Kerja | 0,5 | ||||||||
a. Unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas | Evidence | |||||||||
b. Penentuan anggota Tim dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas | Evidence | |||||||||
ii | Rencana Pembangunan Zona Integritas | 1 | ||||||||
a. Terdapat dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM | Evidence | |||||||||
b. Dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM | Evidence | |||||||||
c. Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM | Evidence | |||||||||
iii | Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM | 1 | ||||||||
a. Seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana | Evidence | |||||||||
b. Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas | Evidence | |||||||||
c. Hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti | Evidence | |||||||||
iv | Perubahan pola pikir dan budaya kerja | 1,5 | ||||||||
a. Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM | Evidence | |||||||||
b. Sudah ditetapkan agen perubahan | Evidence | |||||||||
c. Telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi | Evidence | |||||||||
d. Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM | Evidence | |||||||||
2 | Penataan Tatalaksana | 3,5 | ||||||||
i | Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama | 1 | ||||||||
a. SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi | Evidence | |||||||||
b. Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan | Evidence | |||||||||
c. Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi | Evidence | |||||||||
ii | Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) | 2 | ||||||||
a. Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi | Evidence | |||||||||
b. Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi | Evidence | |||||||||
c. Pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi | Evidence | |||||||||
d. Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik | Evidence | |||||||||
iii | Keterbukaan Informasi Publik | 0,5 | ||||||||
a. Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan | Evidence | |||||||||
b. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik | Evidence | |||||||||
3 | Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur | 5 | ||||||||
i | Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi | 0,25 | ||||||||
a. Kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan | Evidence | |||||||||
b. Penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan | Evidence | |||||||||
c. Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja | Evidence | |||||||||
ii | Pola Mutasi Internal | 0,5 | ||||||||
a. Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan | Evidence | |||||||||
b. Dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan | Evidence | |||||||||
c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja | Evidence | |||||||||
iii | Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi | 1,25 | ||||||||
a. Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi | Evidence | |||||||||
b. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai | Evidence | |||||||||
c. Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan | Evidence | |||||||||
d. Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya | Evidence | |||||||||
e. Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (seperti pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, coaching, atau mentoring) | Evidence | |||||||||
f. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja | Evidence | |||||||||
iv | Penetapan Kinerja Individu | 2 | ||||||||
a. Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan perjanjian kinerja organisasi | Evidence | |||||||||
b. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya | Evidence | |||||||||
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik | Evidence | |||||||||
d. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward | Evidence | |||||||||
v | Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai | 0,75 | ||||||||
a. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan | Evidence | |||||||||
vi | Sistem Informasi Kepegawaian | 0,25 | ||||||||
a. Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala | Evidence | |||||||||
4 | Penguatan Akuntabilitas | 5 | ||||||||
i | Keterlibatan Pimpinan | 2,5 | ||||||||
a. Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan | Evidence | |||||||||
b. Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerja | Evidence | |||||||||
c. Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala | Evidence | |||||||||
ii | Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja | 2,5 | ||||||||
a. Dokumen perencanaan kinerja sudah ada | Evidence | |||||||||
b. Perencanaan kinerja telah berorientasi hasil | Evidence | |||||||||
c. Terdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) | Evidence | |||||||||
d. Indikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMART | Evidence | |||||||||
e. Laporan kinerja telah disusun tepat waktu | Evidence | |||||||||
f. Laporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja | Evidence | |||||||||
g. Terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerja | Evidence | |||||||||
h. Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerja | Evidence | |||||||||
5 | Penguatan Pengawasan | 7,5 | ||||||||
i | Pengendalian Gratifikasi | 1,5 | ||||||||
a. Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi | Evidence | |||||||||
b. Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan | Evidence | |||||||||
ii | Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) | 1,5 | ||||||||
a. Telah dibangun lingkungan pengendalian | Evidence | |||||||||
b. Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan | Evidence | |||||||||
c. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi | Evidence | |||||||||
d. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait | Evidence | |||||||||
iii | Pengaduan Masyarakat | 1,5 | ||||||||
a. Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan | Evidence | |||||||||
b. pengaduan masyarakat dtindaklanjuti | Evidence | |||||||||
c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat | Evidence | |||||||||
d. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti | Evidence | |||||||||
iv | Whistle-Blowing System | 1,5 | ||||||||
a. Whistle Blowing System telah diterapkan | Evidence | |||||||||
b. Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System | Evidence | |||||||||
c. Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti | Evidence | |||||||||
v | Penanganan Benturan Kepentingan | 1,5 | ||||||||
a. Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama | Evidence | |||||||||
b. Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi | Evidence | |||||||||
c. Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan | Evidence | |||||||||
d. Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan | Evidence | |||||||||
e. Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti | Evidence | |||||||||
6 | Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik | 5 | ||||||||
i | Standar Pelayanan | 1 | ||||||||
a. Terdapat kebijakan standar pelayanan | Evidence | |||||||||
b.Standar pelayanan telah dimaklumatkan | Evidence | |||||||||
c. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan | Evidence | |||||||||
d. telah melakukan publikasi atas standar pelayanan dan maklumat pelayanan | Evidence | |||||||||
ii | Budaya Pelayanan Prima | 1 | ||||||||
a. Telah dilakukan berbagai upaya peningkatan kemampuan dan/atau kompetensi tentang penerapan budaya pelayanan prima | Evidence | |||||||||
b. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media | Evidence | |||||||||
c. Telah terdapat sistem pemberian penghargaan dan sanksi bagi petugas pemberi pelayanan | Evidence | |||||||||
d. Telah terdapat sistem pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar | Evidence | |||||||||
e. Terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi | Evidence | |||||||||
f. Terdapat inovasi pelayanan | Evidence | |||||||||
iii | Pengelolaan Pengaduan | 1 | ||||||||
a. Terdapat media pengaduan dan konsultasi pelayanan yang terintegrasi dengan SP4N-Lapor! | Evidence | |||||||||
b. Terdapat unit yang mengelola pengaduan dan konsultasi pelayanan | Evidence | |||||||||
c. Telah dilakukan evaluasi atas penanganan keluhan/masukan dan konsultasi | Evidence | |||||||||
iv | Penilaian Kepuasan terhadap Pelayanan | 1 | ||||||||
a. Telah dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan | Evidence | |||||||||
b. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka | Evidence | |||||||||
c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakat | Evidence | |||||||||
v | Pemanfaatan Teknologi Informasi | 1 | ||||||||
a. Telah menerapkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan | Evidence | |||||||||
b. Telah membangun database pelayanan yang terintegrasi | Evidence | |||||||||
c. Telah dilakukan perbaikan secara terus menerus | Evidence | |||||||||
II. | REFORM (30) | 30 | ||||||||
1 | Manajemen Perubahan | 4 | ||||||||
i | Komitmen dalam perubahan | 2 | ||||||||
a. Agen perubahan telah membuat perubahan yang konkret di Instansi (dalam 1 tahun) | Evidence | |||||||||
- Isi Jumlah Agen Perubahan | ||||||||||
- Isi Jumlah Perubahan yang dibuat | ||||||||||
b. Perubahan yang dibuat Agen Perubahan telah terintegrasi dalam sistem manajemen | Evidence | |||||||||
ii | Komitmen Pimpinan | 1 | ||||||||
a. Pimpinan memiliki komitmen terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan adanya target capaian reformasi yang jelas di dokumen perencanaan | Evidence | |||||||||
iii | Membangun Budaya Kerja | 1 | ||||||||
a. Instansi membangun budaya kerja positif dan menerapkan nilai-nilai organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari | Evidence | |||||||||
2 | Penataan Tatalaksana | 3,5 | ||||||||
i | Peta Proses Bisnis Mempengaruhi Penyederhanaan Jabatan | 0,5 | ||||||||
a. Telah disusun peta proses bisnis dengan adanya penyederhanaan jabatan | Evidence | |||||||||
ii | Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi | 1 | ||||||||
a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien | Evidence | |||||||||
b. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan internal organisasi yang lebih cepat dan efisien | Evidence | |||||||||
iii | Transformasi Digital Memberikan Nilai Manfaat | 2 | ||||||||
a. Transformasi digital pada bidang proses bisnis utama telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | Evidence | |||||||||
b. Transformasi digital pada bidang administrasi pemerintahan telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | Evidence | |||||||||
Transformasi digital pada bidang pelayanan publik telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | Evidence | |||||||||
3 | Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur | 5 | ||||||||
i | Kinerja Individu | 1,5 | ||||||||
a. Ukuran kinerja individu telah berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya | Evidence | |||||||||
ii | Assessment Pegawai | 1,5 | ||||||||
a. Hasil assement telah dijadikan pertimbangan untuk mutasi dan pengembangan karir pegawai | Evidence | |||||||||
iii | Pelanggaran Disiplin Pegawai | 2 | ||||||||
a. Penurunan pelanggaran disiplin pegawai | Evidence | |||||||||
4 | Penguatan Akuntabilitas | 5 | ||||||||
i | Meningkatnya capaian kinerja unit kerja | 2 | ||||||||
a. Persentase Sasaran dengan capaian 100% atau lebih | Evidence | |||||||||
ii | Pemberian Reward and Punishment | 1,5 | ||||||||
a. Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment bagi organisasi | Evidence | |||||||||
iii | Kerangka Logis Kinerja | 1,5 | ||||||||
a. Apakah terdapat penjenjangan kinerja ((Kerangka Logis Kinerja) yang mengacu pada kinerja utama organisasi dan dijadikan dalam penentuan kinerja seluruh pegawai? | Evidence | |||||||||
5 | Penguatan Pengawasan | 7,5 | ||||||||
i | Mekanisme Pengendalian | 2,5 | ||||||||
a. Telah dilakukan mekanisme pengendalian aktivitas secara berjenjang | Evidence | |||||||||
ii | Penanganan Pengaduan Masyarakat | 3 | ||||||||
a. Persentase penanganan pengaduan masyarakat | Evidence | |||||||||
iii | Penyampaian Laporan Harta Kekayaan | 2 | ||||||||
Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) | Evidence | |||||||||
Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) | Evidence | |||||||||
6 | Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik | 5 | ||||||||
i | Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan Publik | 2,5 | ||||||||
a. Upaya dan/atau inovasi telah mendorong perbaikan pelayanan publik pada: | Evidence | |||||||||
1. Kesesuaian Persyaratan | ||||||||||
2. Kemudahan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur | ||||||||||
3. Kecepatan Waktu Penyelesaian | ||||||||||
4. Kejelasan Biaya/Tarif, Gratis | ||||||||||
5. Kualitas Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan | ||||||||||
6. Kompetensi Pelaksana/Web | ||||||||||
7. Perilaku Pelaksana/Web | ||||||||||
8. Kualitas Sarana dan prasarana | ||||||||||
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan | ||||||||||
b. Upaya dan/atau inovasi pada perijinan/pelayanan telah dipermudah: | Evidence | |||||||||
1. Waktu lebih cepat | ||||||||||
2. Pelayanan Publik yang terpadu | ||||||||||
3. Alur lebih pendek/singkat | ||||||||||
4 Terintegrasi dengan aplikasi | ||||||||||
ii | Penanganan Pengaduan Pelayanan dan Konsultasi | 2,5 | ||||||||
Penanganan pengaduan pelayanan dilakukan melalui berbagai kanal/media secara responsive dan bertanggung jawab | Evidence | |||||||||
TOTAL PENGUNGKIT | 60 | |||||||||
B. | HASIL (40) | 40 | ||||||||
1 | BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL | 20 | ||||||||
a. Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) | 17,5 | Evidence | ||||||||
b. Capaian Kinerja Lebih Baik dari pada Capaian Kinerja Sebelumnya | 5 | Evidence | ||||||||
2 | PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA | 20 | ||||||||
a. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) | 17,5 | Evidence | ||||||||
TOTAL HASIL | 40 | |||||||||
Nilai Pembangunan ZI | 100 |
Comments
Post a Comment